Jumat, 14 Februari 2014

Warehouse Management dan Peningkatan Omzet Penjualan


Fenomena alamiah, bahwa setiap tahun target terus meningkat. Salesman dibuat bingung dan resah. Sebetulnya adalah suatu hal yang wajar, semua pelaku bisnis akan melakukan tindakan ini. Salesman yang tidak siap , selalu fokus pada alasan yang perlu disampaikannya. Biaya berganti tahun terus meningkat, termasuk kebutuhan hidup dan gaji karyawan. Target penjualan adalah solusi untuk bisa menyelesaikan masalah ini. Tak perlu dipertanyakan lagi bila terjadi peningkatan target setiap pergantian tahun.

Fokuslah pada apa yang bisa menghasilkan peningkatan omzet penjualan. Bukan terus melakukan hal yang sama, menawarkan barang pada pelanggan. Berapa jumlah peningkatan yang dapat dihasilkan dari seorang salesman? Tak banyak, kadang konsumen membeli karena ingin mencoba. Tak ada orang yang membeli banyak dengan mencoba. Oleh karena itu fokuslah pada faktor yang mampu secara konsisten meningkatkan penjualan anda. Faktor tersebut adalah :
 

1. Galilah kemampuan pelanggan untuk mengambil lebih.

           Kadang kala kemampuan pelanggan dalam membeli dan kapasitas penggunaan produknya kurang dianalisa oleh salesman. Mereka kebanyakan meminta order yang pernah terjadi transaksi sebelumnya. Kurang berusaha untuk memberikan pertimbangan yang menguntungkan pelanggan dengan mengambil lebih. Salesman dengan performance sales yang baik, selalu fokus pada kemampuan pelanggan.

2.  Menambah Jumlah Pelanggan Baru

              Banyak dari tenaga penjual setelah mencapai penjualan tertentu, ia lebih banyak fokus pada pelanggan lamanya. Mereka telah berada pada zona nyaman dengan komisi atau incentive penjualannya. Ada juga sebagian yang mengalami kesulitan untuk menambah customer baru karena khawatir pelayanan yang diberikan kepada pelanggan berkurang. Berbagilah agar kita dapat fokus dalam mencari pelanggan baru sehingga kita bisa capai target kita. Perhatikan salesman high achiever mereka tidak bekerja sendiri, ada yang membantu, mereka menciptakan team kerja yang baik dalam meningkatkan penjualannya.
   

3.   Kreatif untuk menciptakan Pelanggan Baru.

              Berpikirlah menjadi kreatif dalam menciptakan pelanggan baru. Bila kini anda menawarkan produk pada toko yang akan dijual kembali maka carilah alternative lainnya. Coba buka peluang untuk menawarkan produk pada proyek, Industri atau end user pengguna produk anda. Gunakan saluran penawaran anda dengan jalur yang berbeda. Gunakan fasilitas internet dalam membuat penawaran atas produk anda.
     
4.  Menjaga Konsistensi Pengambilan Pelanggan dan Mendengarkan Keluhannya.

              Ada sebagian salesman memiliki omzet penjualan yang cenderung tetap. Ia berusaha keras bekerja untuk mendapatkan order tetapi pencapaiannya tak bergerak signifikan. Ia lupa melakukan analisa atas setiap pengambilan yang dilakukan oleh pelanggannya. Pelanggan yang tak mengambil rutin juga tak pernah dilakukan follow up, dan mencari penyebab mengapa pelanggan tidak melakukan pengambilan rutin. Coba dengarkan setiap keluhan pelanggan dan lakukan upaya untuk memperbaikinya bersama team anda. Lihatlah penjualan anda meningkat dengan sendirinya secara signifikan.

5.  Menambah variasi item yang ditawarkan.

                Menambah variasi item yang dijual dan menawarkan kepada pelanggan, mampu meningkatkan peluang penjualan bertambah. Lakukan analisa dan cari informasi tentang kebutuhan pelanggan. sampaikan hasil analisa anda dan team pada pihak manajemen untuk dapat ditindak lanjuti. Item baru ditambahkan, berarti penjualan anda juga memiliki peluang naik. Target naik memang seharusnya demikian, kita fokus pada upaya peningkatan penjualan.
 
6.   Memberikan Pelayanan yang Tepat dan Memuaskan

            Kunci kepuasan pelanggan adalah kemampuan team dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan bukan pada transaksi penjualannya. Melakukan pengukuran atas kunci utama dalam memuaskan pelanggan mampu melakukan identifikasi atas sumber perbaikan pelayanan. Kecepatan pelayanan yang diukur melalui leadtime pemenuhan order penjualan adalah salah satu tujuan warehouse management. warehouse management juga mengatur ketepatan pengiriman melalui sehingga tidak terjadi salah salah kirim barang. Warehouse management yang baik juga menjamin akurasi stock barang dimana perlu dilakukan pengukuran melalui jumlah selisih item dan total selisih. Perbaikan atas Komponen-komponen pengukuran ini mampu memuaskan pelanggan. kepuasan pelanggan berarti repeat order penjualan dan meningkatkan kepercayaan untuk terjadinya peningkatan pencapaian penjualan.

Warehouse Management Consultant menyampaikan,
 " Selamat lakukan analisa untuk peningkatan kinerja penjualan anda. "

Berbagi untuk bermanfaat, salam sukses selalu

Management PT.E-Talenta
Support By Advisor Reksa Boeana, S.Psi

Link :